Dandelion
Kepada dandelion yang bulir-bulirnya terbang menusuk ujung hati.
Tolong sampaikan pada semesta tentang hati yang luka. Tentang beberapa hari yang dihabiskan dengan percuma. Tentang impian yang tertinggal di pembaringan pagi tadi. Tentang seseorang yang menjual dan membeli cerita murahan dari pinggiran rel kereta.
Jika saja satuan waktu bukan 24 jam, jika saja itu berubah dua kali lipatnya, mungkin mimpi tadi malam tak tertinggal percuma di alam sana. Jika saja air mata datang bersamaan dengan tampunganya, mungkin dia tidak berceceran mencari celah tempat menggenang. Jika saja kepercayaan datang pada jiwa setiap kata ‘teman’ yang terucap, mungkin cerita murahan tak berhati tak akan laku terjual.
Mengerti?
Kepada dandelion yang bulir-bulirnya terbang menusuk ujung hati.
Tolong sampaikan pada semesta tentang rasa rindu yang hampir hilang ditelan senja.