tumbler and little brother
siang ini, dikala sebenarnya mata saya harus menatap komputer dan memandang deretan kalimat kalimat yang kadang kadang bikin mata pedih, saya merasa sangat mengantuk. saya baru saja pulang dari makan siang bersama teman teman. well, saya tidak makan sebenarnya karena merasa masih kenyang dengan dua potong omelet mi yang dibeli eryka tadi pagi.
pagi tadi, baru saja saya menghidupkan YM, ada pesan masuk dari nick yang saya tidak kenal. dia bilang, dia teman adik saya. perempuan, dari headshot nya terlihat sangat cantik, tipe ABG masa kini dengan senyum semanis madu. namanya keyla. bukan teman kuliah dan saya tidak menanyakan lebih jauh dia kenal dimana dengan adik saya *dan bukankah sebenarnya hal itu tidak terlalu penting mengingat mereka mungkin bisa ketemu di mana saja*. hanya obrolan ringan macam, salam kenal, selamat bekerja dan menyampaikan salam dari adik saya. katanya, adik saya baru saja mengirim pesan singkat padanya dan bilang bahwa dia baru saja selesai ujian dan menitipkan salamnya pada saya. katanya kangen.
glek!
pertama, saya bahkan tidak tau kalau adik saya sedang ujian.
kedua, adik saya sering online juga. dan kami tidak pernah mengobrol kecuali hal hal penting seperti bagaimana kabar rumah dan kuliahnya. itu juga hanya sepenggal sepenggal.
ketiga, dia tidak pernah bilang kangen sama saya, dan saya pun juga.
keempat, kami memang jarang sekali akur.
saya cenderung cuek dan tidak mau tau dia bagaimana. yang saya mau tau hanyalah kuliah nya baik baik saja. saya tidak perduli bagaimana dia mengeluh kuliahnya sulit. dia harus bisa menghadapi semuanya sendiri. tidak manja, karena dia sudah kebanyakan dimanja oleh ibu. dan saya tidak pernah merasakan apa yang dia rasakan. semacam dendam, huh?
well, saya tau ini tidak baik. kadang kadang saya ingin ngobrol banyak dan memberitaunya ini itu. tidak mau meninggalkanya sendiri. tetapi ketika saya mencobanya, saya merasa canggung. saya tidak pernah berbicara dengan senyum padanya. kalimat kalimat saya selalu singkat saja dan cenderung sebal kalo dia mulai mengeluh ini itu. padahal saya tidak begitu dengan yang lain. saya bisa tertawa tawa bodoh di luaran tetapi mendadak ‘bisu’ kalau pulang ke rumah. ah, entahlah. sudah template nya begitu mungkin.
tapi,
keyla bilang, dia kangen saya?
honestly, saya bahkan jarang memikirkanya. jarang merasa ‘ingin pulang ke rumah’. sering berpikir mau hidup sendiri saja dan merasa ‘sudahlah, saya capek mau tidur saja dan mudah mudahan bangun di tempat lain’.
semacam saya jahat sebenarnya.
anyway, tadi saya bilang saya mengantuk. ya, saya baru tidur jam setengah 4 pagi setelah obrolan panjang denganya. kuping saya berdengung dan handphone nya panas. ya ya ya, thats what we call a quality time. dimana kami bisa mengobrol apa saja dengan antusias, tanpa merasa mengantuk dengan bahan obrolan yang ‘berkualitas’. ahahah. terimakasih ya. saya tau kita tidak bisa mengobrol begitu setiap hari. ada momen momen tertentu yang membuat kita bisa mengobrol panjang dengan bahan selain i-miss-you-i-miss-you-too, atau tadi si ini begini dan si itu nyemplung ke got. *btw, okay, i just dont understand with all the things called linux or whatever, but please buy me one of that kind of shirt sihhhh…pinguin nya lucu ahahah*
dan dan dan,
saya baru beli tumbler baru. saya taruh di meja kerja saya. supaya meja kerja saya ada warna ungu nya dan supaya saya tidak lupa minum air putih 🙂
(di meja kerja saya yang baru setelah pindah ke ruangan yang yaampun-berantakan-sekali ini, dan lagipula itu kode harga masih nempel dengan indahnya, 14ribu saja :p)
jadi,
bagaimana dengan adik saya ya?
*edaann, sempat sempatnya 10 menit ngeblog ahahaha
Comments are closed.
nice blog btw…tukeran link yach..lam kenal…